Cakram Kaca Kuarsa 3,3 Borosilikat Tinggi Di Jendela Tampilan Suhu Tinggi

Cakram Kaca Borosilikat 3.3 Tinggi digunakan di Jendela Tampilan Suhu Tinggi

Isi:

SiO2%: 80.10
B2O3%: 12.16
Al2O3%: 2,53
K2O%: 0,10
Na2O%: 4,50
Ketahanan Kimia
Kaca borosilikat 3.3 tahan terhadap serangan kimia oleh hampir semua produk, yang membuat ketahanannya jauh lebih komprehensif daripada bahan terkenal lainnya.Ini sangat tahan terhadap air deionisasi, larutan garam, zat organik, halogen seperti klorin dan bromin dan sebagian besar asam.Hanya ada beberapa bahan kimia yang dapat menyebabkan korosi pada permukaan kaca yaitu asam fluorida, asam fosfat pekat, dan larutan kaustik kuat pada suhu tinggi.Namun, pada suhu sekitar larutan kaustik hingga konsentrasi 30% dapat ditangani dengan kaca borosilikat tanpa kesulitan.
Kaca borosilikat 3.3 dapat diklasifikasikan sesuai dengan metode pengujian yang relevan sebagai berikut (lihat juga ISO 3585 dan EN 1595):
Ketahanan hidrolitik pada suhu 98 ºC Tahan hidrolitik.kelas butir ISO 719-HGB 1
Resistensi hidrolitik pada 121º Resistansi hidrolitik.kelas butir ISO 720-HGA 1
Ketahanan asam Deposit Na2O < 100 mg/dm² hingga ISO 1776
Resistensi alkali Kelas resistensi alkali ISO 695-A2
PROPERTI FISIK
Kaca borosilikat 3.3 berbeda dari bahan konstruksi lain yang digunakan untuk pabrik proses tidak hanya karena ketahanannya yang hampir universal terhadap korosi (lihat di atas) tetapi juga karena koefisien muai panasnya yang sangat rendah.Oleh karena itu, tidak diperlukan tindakan yang mahal untuk mengkompensasi ekspansi termal akibat perubahan suhu.Ini menjadi sangat penting dalam tata letak pipa kaca jangka panjang.